ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL DAN PENGGELAPAN SEPEDA MOTOR (STUDI PUTUSAN NO. 113.PID.B/2024/PN RHL DAN PUTUSAN NOMOR 148/PID.B/2024/PN RHL

Penulis

  • Reski Ardi Hasibuan Universitas Labuhanbatu
  • Zainal Abidin Pakpahan Universitas Labuhanbatu
  • Tony Universitas Labuhanbatu

Abstrak

Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap masalah dengan melihat dari sumber peraturan- peraturan yang berlaku berkaitan dengan judul ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL DAN PENGGELAPAN SEPEDA MOTOR (STUDI PUTUSAN NO. 113.PID.B/2024/PN RHL DAN PUTUSAN NOMOR 148/PID.B/2024/PN RHL. Adanya Disparitas Putusan Hakim dalam Kasus Tindak Pidana Penggelapan Mobil Dan Penggelapan Sepeda Motor sangatlah menarik perhatian. Dalam Putusan No. 113/Pid.B/2024/PN RHL dengan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil merk Toyota Avanza warna hitam dengan No Pol BK 1593 PI Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Rokan Hilir Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan  sedangkan dalam Putusan Nomor 148/PID.B/2024/PN RHL dengan barang bukti yang relative lebih sedikit jumlah kerugiannya yaitu berupa 1 (satu) buah buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) sepeda motor merk Honda type NC11BFID A/T (Beat) nomor rangka MH1JFD217DK541924 nomor mesin JFD2E1542210 warna hitam dengan nomor polisi BK 3862 ADQ atas nama Tri Wahyuni, Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Rokan Hilir Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun. Dengan demikian, Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang telah memberikan gambaran Adanya Disparitas Putusan Hakim dalam Kasus Tindak Pidana Penggelapan Mobil Dan Penggelapan Sepeda Motor masih belum mencerminkan rasa keadilan dan kepastian hukum

Diterbitkan

29-07-2025

Terbitan

Bagian

Articles